Wednesday, April 17, 2013

USAHA PEMERINTAH UNTUK MENGEMBANGKAN USAHA KECIL MENENGAH


            Pengembangan Usaha Kecil Menengah di Indonesia diharapkan untuk dapat meningkatkan perekonomian di Indonesia, serta dapat meningkatkan pendapatan perkapita masyarakat. Karena Usaha Kecil Menengah seharusnya berjumlah 2% dari total keseluruhan penduduk di suatu Negara. Dengan meningkatkan jumlah Usaha Kecil Menengah di Indonesia, akan menyerap banyak tenaga kerja, dan kemudian akan mengakibatkan berkurangnya pengangguran di Indonesia.dengan berkurangnya pengangguran, berarti peran Usaha Kecil Menengah telah mendukung program pemerintah untuk memberantas pengangguran.

            Tujuan pengembangan Usaha Kecil Menengah adalah sebagai sarana untuk meningkatkan perekonomian di Indonesia dengan cara meningkatkan daya beli serta diharapkan agar produk-produk Usaha Kecil Menengah dapat menembus pasar Internasional dan akan memberikan sumbangan devisa bagi negara Indonesia, dengan adanya peningkatan daya saing Usaha Kecil Menengah di area Internasional akan meningkatkan tingkat ekonomi Negara Indonesia serta pelaku keonomi yaitu dari Usaha Kecil Menengah sendiri. Selain meningkatkan perekonomian Negara, Usaha Kecil Menengah juga dapat mengurangi pengangguran, karena Usaha Kecil Menengah akan menyerap tenaga kerja yang sebelumnya menganggur. Usaha Kecil Menengah dapat menyerap jutaan pengangguran di Indonesia serta dapat meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat.

            Jenis pengembangan Usaha Kecil Menengah di Indonesia oleh pemerintah cukup banyak, seperti program PNPM ( Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat ) mandiri yang memberikan sokongan dana dengan pengembalian tanpa bunga dapat membantu permodalan di Usaha Kecil Menengah dari masyarakat pedesaan sampai perkotaan. Untuk jumlah dana yang diberikan. Biasanya bantuan dilakukan oleh  PNPM ( Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat ) mandiri adalah berkelanjutan dan semakin lama pinjaman yang disuntikan semakin besar, dari hal tersebut diharapkan Usaha Kecil Menengah dapat semakin berkembang dan dapat bersaing dengan produk – produk global maupun produk china yang membanjiri pasar di Indonesia.

            Pemberdayaan juga dilakukan oleh DISPERINDAG ( Dinas Perindustrian dan Perdagangan ) Indonesia berupa pelatihan. Pelatihan yang dilakukan oleh  DISPERINDAG ( Dinas Perindustrian dan Perdagangan ) Indonesia berupa pelatihan membatik, mengolah olahan susu, mengolah olahan waluh, mengolah olahan ikan, daging, kue – kue, kerajinan tangan, manik – manik, menjahit. Pelatihan dilakukan berkelanjutan untuk menggiring atau menuntuk Usaha Kecil Menengah agar semakin maju dan berkembang. DISPERINDAG ( Dinas Perindustrian dan Perdagangan ) juga sering mengadakan bazar dengan menampilkan produk – produk Usaha Kecil Menengah agar semakin dikenal oleh masyarakat luas serta dapat menarik perhatian dari Pemerintah terkait maupun Pemerintah Daerah tersebut.

            Bank juga mendukung akna berkembangnya Usaha Kecil Menengah dengan memberikan pinjaman berupa modal dengan bunga yang cukup ringan, program tersebut dinaman KUR yaitu Kredit Usaha Rakyat. Program ini diselenggarakan oleh Bank Daerah maupun bank Negeri ataupun Bank Swasta. Selain bank – bank tersebut, bantuan juga disalurkan melalui koperasi – koperasi pendukung disekitar daerah tempat Usaha Kecil Menengah tersebut. Selain itu, terdapat cluster yang menjamin. Sebagai contoh Bank Mandiri yang melakukan program KUR ( Kredit Usaha Rakyat ) ini hanya memberikan syarat – syarat seperti Dokumen legalitas pemohon, misalnya : KTP, Kartu Keluarga, Dokumen legalitas usaha, misalnya : NPWP, SIUP, SKDU, Fotocopy rekening giro/tabungan 6 bulan terakhir. Jadi Usaha Kecil Menengah tidak harus memiliki jaminan untuk mengusulkan pinjaman, serta pinjaman untuk Usaha Kecil Menengah mencapai maksimal Rp. 500.000.000,00.

            Hasil dari usaha Pemerintah untuk mengembangkan Usaha Kecil Menengah dapat dilihat dari beberapa usaha yang memiliki modal cukup banyak sehingga dapat melakukan ekspansi usaha mereka. Dengan melakukan ekspansi, usaha ini akan membutuhkan lebih banyak tenaga kerja, sehingga pengangguran akan semakin terserap. Dengan adanya program dari DISPERINDAG ( Dinas Perindustrian dan Perdagangan ) pemerintah mampu menciptakan usaha – usaha kreatif di Indonesia, misal adanya usaha Sabun Susu yang dilakoni oleh seorang peternak sapi perah yang berada di daerah Getasan, Kabupaten Semarang. Ada pula yang membuat body lotion yang berbahan dari susu sapi, itu juga bimbingan yang dilakukan oleh DISPERINDAG. Banyak Usaha Kecil Menengah yang sekarang ini telah mencapai level eksport ke luar negeri, hal ini juga dengan adanya dukungan yang terus menerus oleh pemerintah. Diharapkan agar Pemerintah semakin mendorong serta mendukung Usaha Kecil Menengah agar dapat memberikan kontribusi yang besar bagi Negara, masyarakat, serta UKM itu sendiri.

No comments:

Post a Comment

loading...