Thursday, April 18, 2013

Bisnis Keluarga "Salim Group"



1.      Pendahuluan
Sudono Salim lahir di Cina daratan, di Fuqing sebuah desa kecil di wilayah Fujian, Cina bagian selatan, pada 16 Juli 1916. Lahir dengan nama Lim Sioe Liong, beliau pertama kali menginjakkan kaki di Indonesia saat dimulainya Perang Dunia II pada tahun 1939. Saat di Indonesia, Sudono Salim merintis usahanya dengan menjadi supplier cengkeh bagi beberapa pengusaha rokok yang berada di Kudus dan Semarang, Jawa Tengah. Tidak heran bisnis cengkeh menjadi salah satu bisnis yang menunjang kerajaan bisnisnya di masa mendatang, selain bisnis textile tentunya.
Pada era orde lama, ia sempat mendirikan beberapa bank, seperti Bank Windu Kencana dan Bank Central Asia. Beliau juga membangun sebuah perusahaan tepung terigu terbesar di Indonesia yaitu, PT Bogasari. Perusahaan ini pun berhasil memonopoli pasar terigu di Indonesia dengan menyuplai 2/3 dari seluruh kebutuhan terigu nasional
Kemudian Salim Group dipimpin oleh Anthony Salim, anak dari Sudono Salim yang merupakan generasi kedua. Tanggung jawab sebagai CEO Group Salin ini beliau melunasi seluruh hutang-hutang ayahnya dengan menjual PT. Indocement Tunggal Perkasa , PT BCA, dan PT Indomobil Sukses Internasional.
Anthony Salim tetap mempertahanklan beberapa perusahaan, yaitu PT. Indofood Sukses Makmur Tbk dan PT. Bogasari Flour Mills. Upaya untuk mendongkrak penjualan mie instant, beliau menggandeng Nestle SA yang merupakan perusahaan Makanan, minuman, dan nutrisini ini.

2.      Gambaran Situasi Saat Ini
Saat ini PT. Indofood menggandeng Nestle SA, yang dipercaya akan mendongkrak nilai tambah indofood. Saat ini indofood memiliki kekuatan pada profil produksi yang rendah biaya, jangkauan distribusi yang luas dan kecepatan menjangkau konsumen melalui anak perusahaannya. Adapula PT Indosentra Pelangi yang menjadi produsen utama di bidang industri bumbu penyedap makanan. Sekarang, generasi ketiga mulai terjun ke kerajaan bisnis salim group tersebut, melalui PT. Indofood Fritolay Makmur sebuah anak perusahaan Salim Group.

3.      Pembahasan

Salim group merupakan perusahaan raksasa yang ada di Indonesia dengan banyak anak perusahaan. Saat ini salim group sudah dipegang oleh generasi ke tiga. Kesuksesan melewati segala rintangan yang selalu dihadapi oleh pendiri utama salim group Sudono Salim ini menghasilkan kerajaan usaha yang sangat besar, dengan melakukan ekspansi-ekspansi hingga ke luar negeri. Salah satu Salim Group juga melakukan merger dengan perusahaan makanan dan nutrisi yang cukup besar dan memiliki pangsa pasar yang sangat luas, yaitu Nestle. Kegigihan melatih anak-anak dari Sudono Salim hingga beliau dapat menciptakan anak yang sangat hebat, yang dapat memimpin salah satu perusahaan dengan sangat baik. Anthony Salim selaku anak dari Sudono Salim yang merupakan generasi ke dua ini memegang andil dalam mengurus PT Indofood Sukses Makmur dan PT Bogasari Flour Mils. Kedua perusahaan tersebut bisa dibilang perusahaan raksasa, PT Bogasari Flours Mill ini merupakan produsen tepung terigu terbesar di dunia.


4.      Bagaimana Usaha Keluarga Bisa Berkembang
Usaha keluarga Salim Group in dapat dengan cepat berkembang karena keggigihan pendiri, yaitu Sudono Salim dalam melakukan kegiatan berwirausaha. Pendidikan yang diberikan untuk anak-anaknya, Sudono Salim memberikan pendidikan yang terbaik bahkan hingga kuliah di luar negeri, hal tersebut bertujuan agar anak dari Sudono Salim dapat menjadi orang yang lebih cerdas dan dapat semakin memajukan Salim Group dari generasi ke generasi. Kiat-kiat dalam menangani permasalahan pun juga sebagai kunci kesuksesan. Dengan komunikasi yang baik antar seluruh pekerja atau karyawan juga sebagai trik yang sangat handal bagi Salim Group untuk dapat meraih kinerja perusahaan yang terfokus dan tajam dalam melihat pangsa pasar.

5.      Permasalahan yang Dihadapi
Pada era kerusahan orde lama, Salim Group mengalami kebangkrutan dan memiliki hutang yang cukup banyak. Anthony Salim sebagai generasi ke dua, yang dipercaya ayahnya untuk mengurusi perusahaan-perusahaannya memiliki trik dengan cara menjual PT BCA, PT Indocement, dan PT Indomobil. Lalu anthony Salim berfokus untuk menjalankan dua perusahaan yaitu PT. Bogasari dan PT Indofood. Bermula dari fokus yang dilakukan Anthony Salim, Salim Group saat ini memiliki banyak anak perusahaan di Indonesia maupun di luar negeri.

6.      Suksesi
Generasi pertama sebagai pendiri Salim Group adalah Sudono Salim seorang keturuna China asli yang merantau di Indonesia saat perang dunia ke II. Sukses dengan beberapa perusahaan, Sudono Salim melimpahkan Salim Group ke anaknya yang bernama Anthony Salim yang kini sukses merajai pasar terigu di Indonesia dan juga dapat mengembangkan PT. Indofood dengan sangat baik hingga kini merambah pasar Internasional. Generasi ke tiga yaitu Axton Salim, anak dari Anthony Salim dan cucu dari Sudono Salim ini sarjana sain dan peraih master adminditrasi bisnis dari University of Colorado, AS ini, menimba pengalaman di Credit Suisse Singapura Divisi Investment Banking. Dipercaya untuk memegang posisi marketing manajer di PT Indofood Fritolay Makmur.

7.      Transformasi Manajemen
Perubahan sistem manajemen yang dilakukan oleh Salim Group ini tidak hanya dari pihak keluarga, tetapi dari pihak luar juga. Posisi penting biasanya disandang oleh keluarga, karena keluarga juga memiliki pendidikan yang tinggi, sehingga dipercaya untuk memajukan kesuksesan perusahaan.
 
8.      Analisis
Sebagai perusahaan keluarga, Salim Group mempercayai profesionalisme dengan memperkerjakan banyak orang dari luar keluarga sehingga dapat menciptakan kerajaan bisnis yang sangat besar. Salim group juga memiliki generasi penerus yang membanggakan karena dapat memimpin perusahaan dengan baik serta dapat berkembang dengan cepat. Mau melakukan merger atau kerjasama dengan perusahaan lain, Salim Group dapat mencapai pasar internasional. Dapat disimpulkan bahwa, perusahaan keluarga pun perlu adanya orang-orang dari luar keluarga agar dapat berkembang, serta pendidikan yang diberikan untuk generasi selanjutnya harus berkualitas agar dapat mengurusi perusahaan selanjutnya. Hubungan dengan seluruh karyawan harus berjalan dengan baik, karena dari karyawan perusahaan bisa lebih berkembang.

No comments:

Post a Comment

loading...