Friday, January 31, 2020

Peran Pengembangan Kurikulum

1. Peran konservatif
Kurikulum mempunyai peran konservatif, yakni kurikulum berperan sebagai salah satu instrumen untuk mengkonservasikan kebudayaan suatu bangsa. Tanpa kurikulum yang baik, kebudayaan suatu bangsa bisa sirna dalam sekejap karena tidak ada institusi yang melestarikannya. Dengan mencantumkannya dalam kurikulum, kebudayaan suatu bangsa diharapkan dapat diwariskan kepada
generasi berikutnya sehingga anak cucu bangsa tersebut minimal mengetahui adanya kebudayaan nenek moyangnya.


2. Peran kritis dan evaluatif
Kurikulum juga memiliki peran kritis dan evaluatif. Maksudnya, kurikulum dapat dengan kritis menilai dan mengevaluasi keberadaan kebudayaan nenek moyangnya untuk mengetahui nilai-nilai yang terkandung dalam kebudayaan tersebut. Apabila dipandang ada unsur-unsur kebudayaan yang kurang baik, misalnya, maka generasi berikutnya dapat memilah- milah mana unsur kebudayaan yang dapat diterapkan dan dilestarikan, dan mana unsur kebudayaan yang dapat diabaikan karena kurang sesuai dengan perkembangan jaman.

3. Peran kreatif
Kurikulum juga mengemban peran kreatif. Maksudnya, kurikulum harus mampu menciptakan kreasi-kreasi baru dalam kaitannya misalnya, dengan kebudayaan yang berkembang dalam masyarakat sehingga kebudayaan tersebut lebih sesuai dengan perkembangan jaman dan tuntutan masyarakatnya.

No comments:

Post a Comment

loading...