VIRUS !!! Apa yang ada dibenak rekan-rekan semua saat
mendengar kata tersebut?? Sudah pasti hal yang paling tidak diingankan hadir di
kehidupan kita kan? Asekk… Seperti pengalaman admin sendiri yang pernah “dikerjai”
oleh virus beberapa kali, hingga harus meng-instal ulang computer untuk
beberapa kali. Beberapa hal yang pernah terjadi
pada computer admin adalah ketika admin mau print skripsi di rental computer di
area kampus, karena sudah sangat tergesa-gesa, yang penting colok dan print,
tanpa melihat situasi/keadaan computer pada rental tersebut. Setelah di print,
oke fine,, admin seneng-seneng aja sih,,hahaha.. tapi….. waktu sampai di rumah
dan colok flashdisk ke computer admin, tiba-tiba seluruh file yang ada pada
flashdisk tersebut berubah menjadi shortcut. Kaget? Iya Shock? Banget,,
kenapa?? Karena ada beberapa file yang belum sempat di backup admin. Nah, dari
kejadian di atas, sangat penting bahwa untuk membackup data kita baik di computer,
flashdisk lain, atau penyimpanan virtual seperti google drive. Nah admin akan
bahas tentang penyimpanan virtual pada kesempatan lainya ya..
Yap.. kita masuk ke bahasan
tentang VIRUS, pada artikel berikut ini akan dibahas beberapa macam virus yang
biasa menyerang computer/laptop kita dan akan membahas antivirus yang biasa
digunakan di computer kita. Virus sendiri adalah suatu program computer biasa,
tetapi memiliki perbedaan dengan program-program lainya. Viru ini dibuat untuk
menulari, mengubah, memanipulasi, bahkan dapat merusak program-program lainya. Berikut akan saya paparkan beberapa virus yang
biasa menyerang computer kita :
1. Discusx.vbs
Ukuran dari virus ini sekitar
4.800 bytes. Virus ini akan menginfeksi di beberapa drive computer/laptop
termasuk juga flashdisk. Biasanya komputer yang terinfeksi akan membuat file
autorun.inf dan system32.sys.vbs pada root drive tersebut.
2. Reva.vbs
Virus ini mencoba menyebarkan
dirinya ke setiap drive komputer termasuk dalam flashdisk anda. Pada drive yang
terinfeksi, akan terdapat file reva.vbs, autorun.inf, dan shaheedan.jpg. Selain
itu, virus itu akan mengubah halaman default dari windows explorer agar
mengarah ke situs www.arrahmah.com .
3. XFly
Virus ini memiliki ukuran 143.360
bytes. Virus ini juga dapat menyamar sebagai folder, file mp3 winAmp atau yang
lainya dengan cara mengubah secara langsung resource icon yang ada pada
tubuhnya. Virus ini menyebabkan layar hitam + pesan dari pembuat virus pada
monitor pada jam 12.30, 16.00, atau 20.00.
4. Explorea
Virus yang berukuran sekitar
167.936 bytes ini menyerang Registry Windows dengan mengubah default open dari
beberapa extension seperti .LNK, .PIF, .BAT, .COM. pada komputer yang
terinfeksi, akan memunculkan pesan eror seperti contoh pada saat membuka system
properties.
5. Gen.FTE
Virus ini dapat menghilangkan
beberapa menu di Start Menu juga akan memblok akses ke Task Manager, Command
Prompt.
6. Hampa
Virus ini dibuat menggunakan
Visual Basic dan ber-icon folder memiliki ukuran sekitar 110.592 bytes. Virus ini
menyebabkan perubahan yang di buat pada Windows, seperti Registry, File System,
serta pada saat memulai Windows, akan muncul pesan dari pembuat virus.
7. ForrusWaitme
Virus ini menggunakan icon mirip
folder standard windows untuk melakukan penyamaran. Beberapa efeknya dalah
menukar fungsi tombol mouse kiri dengan kanan, menghilangkan menu folder
option, membuat file pesan “baca saya.txt” pada drive terinfeksi.
Berikut pemaparan admin tentang
beberapa jenis-jenis virus yang beredar di jaringan komputer anda atau siapa
saja. Setelah ini admin akan membahas tentang antivirus, antivirus adalah
aplikasi atau alat yang digunakan untuk memproteksi komputer dari serangan
virus. Selain itu, antivirus juga dapat men-scan komputer untuk mendeteksi
adanya gangguan virus, setelah itu ada beberapa tindakan yang bisa anda pilih
untuk memperlakukan virus tersebut seperti dikarantina, dihapus, dan dibiarkan
saja. Berikut beberapa antivirus yang biasa dipakai oleh pengguna komputer
1. Kaspersky
Kelebihan dari antivirus ini
adalah Komponen Proactive Defense merupakan kelebihan utama antivirus ini. Dibuat
dengan tujuan untuk menganalisa kebiasaan program terinstall, memonitor
perubahan di system registry tracking macros, dan mencegah ancaman tersebunyi. Selain
itu, Kaspersky memiliki kekurangan dalam hal proses start awal program yang
memakan waktu cukup lama serta proses scanning dan update virus yang lama.
2. Avira
Antivirus ini pasti sudah familiar
ditelingan anda-anda semua. Avira memiliki kelebihan yaitu tidak terlalu
protektif terhadap aplikasi-aplikasi yang dijalankan oleh komputer, dijalankan
sebagai proses background, memeriksa setiap file yang dibuka atau ditutup. Memungkinkan
dapat mendeteksi dan menghapus rootkits, serta update secara offline yang
mudah. Kekurangan dari Avira ini adalah memblokir seluruh file autorun.inf yang
bukan termasuk dalam kateogori virus sehingga akan sedikit mengganggu program. System
update langsung yang cukup lama.
3. AVG
AVG sudah memiliki fitur yang
lengkap perihal keamanan, sehingga system proteksi pada AVG diilai lengkap dan
canggih. Kelebihan AVG adalah LinkScanner, yaitu menscan tautan pranala saat
surfing di internet. LinkScanner berfungsi baik pada peramban Mozila Firefox
serta IE (Internet Explorer). Selain itu, AVG juga memiliki fitur anti rootkit.
Kelemahan AVG adalah sebagian besar virus hanya dapat dikarantina tidak untuk
dihapus pada saat pendeteksian.
4. Norton
Antivirus ini bekerja cepat, dan
dapat dipakai diberbagai windows dari 32 bit hingga 64 bit. Kelemahan dari
antivirus ini adalah sangat overprotektiv.
5. MSE (Microsoft Security Essential)
MSE ini sangatlah ringan dan mudah
digunakan karena gratis, tidak ada proses registrasi yang membutuhkan penagihan
atau pengumpulan informasi pribadi. System update yang lama menjadikan
kelemahan antivirus MSE ini.
6. McAfee
McAfee dilengkapi dengan fitur
setting agar anak-aanak dapat bermain bebas di internet namun tetap dapat
dikontrol menuju website tertentu. Melindungi secara menyeluruh dari gangguan
hacker. Kelemahannya adalah update lama, dan sangat berat apabila diinstall
pada komputer dibawah dual core.
7.
Avast!
Avast! Bekerja sangat teliti dengan tampilan yang
sederhana sehingga tidak memberatkan proses kerja komputer. Kelemahan avast
adalah memakan waktu cukup lama dalam scaning, serta false alarm yang cukup
banyak.
8.
NOD32
Antivirus
ini adalah yang paling ringan diantara yang lainya. NOD32 selain sangat ringan,
dalam proses scanningnya juga sangat cepat. Antivirus ini sangat overprotektiv
dan belum tersedia update offline nya.
9.
Smadav
Antivirus loka ini sangatlah ringan, dapat dipakai di
berbagai macam windows. Antivirus ini sangat digemari, karena dapat membetulkan
segala file hidden akibat virus shortcut dengan cepat. Smadav juga baik
digunakan sebagai pelengkap antivirus lainya.
sumber :
sumber :
http://www.ukm.my/ptjzon3/?page_id=402
http://saputrawijayatkj.blogspot.com/p/antivirus-bitdefender-bitdefender.html
No comments:
Post a Comment